Posted by BaLaDiL BlogSpoT
Rabu, 12 Agustus 2009 0 komentar
Goes to PekanBaru
Dear All,,
---------------------------
Tepatnya pada hari Minggu pagi saya beserta keluarga saya (Aku,Adek,Nenek,Kakek,Pa2)
Igin pulang / kembali ke kota duri, jadi saya dan keluarga dari Pekanbaru menuju duri berangkatlah pada pukul 10.00 Am, Pagi. Pada saat setelah tiba di minas, ketika mobil saya memotong sebuah Truck kayu dengan kecepatan tinggi ( 120 Km ) karena mobilnya begitu panjang. Setelah mobil Truck tersebut telah terpotong lalu jalannya langsung tanjakan, lalu ayah saya menggas mobil tersebut terus ( 110 km ) pada saat berkecepatan tinggi pada saat mendaki tanjakan tersebut tiba tiba saja mobil saya mengalami pecah pada kaca, jadi seketika terbunyi tezztsrssdsddz.... bunyi pecahan kaca mobil yang terdapat di depan (KACA DEPAN) jadi penglihatan saya langsung tak nampak, yang nampak oleh mata saya hanyalah pecahan kaca yang masih lengket, lalu ayah saya langsung Mengerem mendadak lalu pergi untuk ke tepi / ke pinggir.
setelah sampai di pinggir saya dan ayah saya turun untuk melihat kondisi di luar, tak lama kemudian ayah saya mengambil kunci inggris untuk membolongkan sebagian kaca depan, tepatnya untuk penglihatan supir, agar dapat melihat maka di bolongkanlah sedikit kaca tersebut. Setelah kaca tersebut bolong lalu saya duduk di bangku depan sebelah supir, kakek saya yang berada di depan langsung pindah posisi ke belakang dan bergantian duduk dengan saya, jadi saya yang duduk di depan.Lalu berjalanlah kami kembali, Pada saat perjalanan tepatnya pada kecepatan 40km/jam kaca depan mobil saya bergoyang goyang seakan copot dan pecah berai ke depan muka saya. Mungin kaca yang pecah dan masih lengket tersebut tak dapat menahan angin yang begitu keras,, lalu ayah saya kembali untuk menepikan mobil lagi. Lalu saya turun, ayah saya mengambil kainlap yang di alaskan ke telapak tangan, lalu langsung memecahkan / mendorong kaca yang lengket tersebut ke depan dan akhirnya kaca yang lengket tersebutpun pecah berai semua. Tampak mobil saya dari luar tanpa kaca,, Lalu setelah itu saya beserta keluarga kembali untuk melanjutkan perjalanan kembali ke duri. Sebelum mobil jalan, jendela kaca semua di tutup di kiri-kanan mobil, untuk menghadang masuknya angin dari depan kaca yang bolong tadi....Lalu jalanlah mobli saya untuk melanjutkan perjalanan kembali ke duri....
Sesampainya di Duri muka saya hitam-hitam, mungkin karena debu yang masuk dari kaca yang bolong tersebut....dan saya pun tertawa-tawa.
Mungkin itulah pengalaman saya melihat kaca mobil saya pecah....Biasanya hanya melihat kaca mobil orang pecah, kina saya telah merasakannya.mungkin ini pengalaman menarik saya...
Thank's
BaLaDiL iLham M.
Posted under:
Posting Komentar